Minggu, 17 Oktober 2010

DISKEL BLOK 7

Diskel Gangguan Tidur
DISKUSI KELOMPOK #
Hari / tanggal : Senin / 18 Oktober 2010
Pukul : 13.00 s/d 15.50
Tema : Gangguan Tidur

Skenario :

Seorang lelaki, inisial S, 30 tahun, belum menikah, bekerja pada sebuah perusahaan leasing (untuk kendaraan bermotor/roda 2 berbagai merk), jabatan sebagai Supervisor. Ybs datang ke poliklinik psikiatri RS Dustira dengan keluhan sulit tidur. Keluhan ini menurut ybs sebenarnya sudah diderita sejak kurang lebih 6 bulan terakhir.

Pada mulanya, kurang lebih 2 tahun lalu, ybs pada saat itu mulai diangkat sebagai supervisor, yang tugasnya mengkoordinir para sales-man diperusahaan tsb. Ybs merasa senang dengan promosi kenaikan jabatan tersebut, tetapi seiring berjalannya waktu, ybs merasa makin lama makin berat tanggung jawabnya sebagai supervisor, terutama setelah banyak masalah yang timbul dilapangan. Banyak angsuran kredit yg macet, kemudian seringnya atasan memberi teguran kepada ybs, dibarengi dengan banyaknya para sales-man yang mengajukan pengunduran diri, membuat ybs mulai merasakan keluhan-keluhan fisik yang dulunya jarang/tidak pernah dirasakan olehnya yaitu sering berdebar, gelisah, kadang diikuti sakit kepala,mual seperti mau muntah,pegal-pegal,dll.

Enam bulan terakhir ini ybs, merasakan keluhan-keluhan tsb makin sering muncul, yaitu perasaan cemas yang makin mengganggu,berdebar-debar,kadang seperti sesak nafas/tercekik,disertai telapak tangan yg basah,serta ybs mengatakan mulai sulit masuk tidur.

Ybs pernah berkonsultasi/berobat ke Dokter umum,diberi beberapa macam obat. Ybs merasa membaik utk beberapa hari, tetapi kemudian gejala tersebut muncul lagi,bahkan makin berat dirasakan olh ybs. Karena sering berdebar,dan merasa “engap”, ybs berkonsultasi/berobat ke Dokter Spesialis Jntung,dilakukan pemeriksaan rontgen dan rekam EKG, ternyata hasilnya baik,dalam batas normatif. Demikian juga hasil laboratorium darah dan urine, dikatakan masih dalam batas yg normal. Diberi beberapa macam obat,merasa membaik,tetapi kemudian gejala-gejala semula muncul lai,sehingga oleh dokter jantungnya disarankan untuk berobat ke psikiater.

Dalam 1 bulan terakhir ini, ybs merasakan keluhan TIDAK BISA TIDUR yg sangat mengganggu. Ybs merasa sulit utk masuk tidur,biasanya baru tertidur setelah larut malam (melampaui tengah malam),walaupun menurut ybs dia sudah mulai berbaring ditempat tidur sejak pukul 22.00-an. Ybs merasa hanya tidur 3-4 jam saja setiap harinya. Biasanya,keesokan harinya,ditempat kerja ybs menjadi lesu,lemas,konsentrasi sering terganggu,seperti mudah lupa bila hendak mengingat sesuatu atau pun menghadapi/menjawab pertanyaan dari bawahan maupun atasannya. Atas dasar tersebut,akhirnya ybs berobat ke poliklinik Psikiatri RS Dustira. Sebagi catatan ybs sebelumnya tidak pernah menderita keluhan semacam ini, dan adanya riwayat cedera kepala, kejang-kejang,menderita penyakit menahun,minum alcohol dan obat-obatan terlarang (narkoba) semuanya disangkal (tidak pernah dialami).



TUGAS :
1. Membaca scenario diatas, apa kiranya yang diderita olh klien/ybs ?
2. Jelaskan pembagian/macam-macam Gangguan Tidur yang anda ketahui !
3. Jelaskan pengertian dan macam/ jenis Insomnia yg anda ketahui !
4. Jelaskan gejala dan tanda seseorang menderita Insomnia !
5. Jelaskan fisiologi/daur siklus tidur yg normatif !
6. Bagaimana penanganan dan penatalaksanaan pasien ini ?
7. Apa saran pemeriksaan penunjang yg diperlukan pada kasus ini ?

Diskel Skizofrenia
Diskel PGZ

Diskel Kejang Demam
DISKEL
28 Oktober 2010
Tema : Kejang Demam

Tujuan :
1) Menentukan kejang atau bukan kejang
2) Menjelaskan definisi dan klasifikasi kejang demam
3) Menjelaskan patofisiologi kejang demam
4) Menjelaskan faktor risiko kejang demam
5) Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan menentukan pemeriksaan penunjang dari kejang demam
6) Mengetahui penatalaksanaan kejang demam
7) Menjelaskan bagaimana prognosis kejang demam, termasuk risiko untuk rekurensi dan epilepsi.

Skenario :
Seorang anak laki-laki, A, berusia 13 bulan dibawa oleh orang tuanya ke UGD RS Kuningan oleh karena “kejang” sebanyak 3 kali kira-kira 3 jam, 2 jam dan 30 menit yang lalu. Menurut orang tua, saat 3 jam yang lalu pasien menghentak-hentak tangan dan kaki kedua sisi, mata terbalik, mengalami episod tidak sadar, yang berlangsung selama 3 menit. Gerakan kejang ke-dua dan ke-tiga pola sama, berlangsung lebih lama. Pasien kejang untuk pertama kali. Pasien merupakan anak ke-dua, kakak pasien juga pernah kejang. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengalami batuk pilek dan menurut ibunya pasien teraba demam. Pasien pernah mengalami diare 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, tampak sadar dan aktif. Suhu badan 38,9 ̊ C, laju denyut nadi 120x/menit dan laju napas 30x/menit. Pada hidung ada rhinorrhea dan pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Termasuk pemeriksaan neurologisnya.

Tugas :
1. Jelaskan apakah ini termasuk kejang ?
Bila ini kejang, bagaimana tipe dan klasifikasi kejangnya ?
2. Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan pada pasien ini ?
3. Bagaimana penanganan pasien ini ?
4. Bagaimana prognosis pada pasien ?

Petunjuk
Untuk menyelesaikan tugas tersebut diperlukan pengetahuan tentang :
1. Gejala kejang
2. Definisi kejang demam, klasifikasi, kriteria kejang demam
3. Pemeriksaan penunjang, tata laksana dan prognosis kejang dem

» Read Full Article