Kamis, 15 November 2012

TYMPANI edisi 11 (Banyak tentang OSTEO dan 2009)

» Read Full Article

Senin, 05 November 2012

Petunjuk dan Kerangka Diskel Blok 20

Petunjuk Diskel blok 20 dari dr .Anas

berdasarkan masukan pelaksanaan DK 1, untuk ilmu kedokteran dasar difokuskan langsung pada materi yang terkait dengan patofisiogi pada kasus. Pada saat pembahasan tentang penegakkan diagnosis penggalian informasi tentang penyebab yang berhubungan dengan perilaku atau lingkungan kerja (fisik, kimia, biologi, psikososial, dll), faktor risiko dan angka kejadian perlu ditingkatkan. Prognosis yang telah terdapat pada kerangka konsep perlu dijelaskan. Perlunya ditingkatkan pembahasan mengenai penatalaksanaan dari 'aspek K3' secara menyeluruh, karena yang sebelumnya dinilai sangat minim. Bila pada materi kuliah belum dibahas secara mendalam sebaiknya mencari secara mandiri pada berbagai teks book yang telah tersedia serta sumber-sumber lain, agar tidak terulang seperti pada DK1. Trimakasih

TAMBAHAN!!!
HASIL DISKUS DAN PENYAMAAN PERSEPSI DENGAN DR. ANAS


Setelah tadi penyamaan persepsi dengan dr. Anas, intinya pada saat mengahadapi kasus, posisikan diri kita sebagai dokter perusahaan, bukan dokter umum biasa.

Pada saat penegakkan diagnosis, kita juga harus mendiskusikan dan analisis kasus tersebut merupakan penyakit/kecelakaan akibat kerja atau bukan, sertakan alasannya.  Jika keterangan pada kasus kurang cukup, bahas dan diskusikan pertanyaan/informasi apa lagi yang kita butuhkan untuk mengetahui hal tersebut merupakan penyakit akibat kerja atau bukan. (pertanyaan terarah dan yg berhubungan dengan kasus). Namun, ini sebatas pertanyaan saja, tidak ada jawabannya di fasilitator.

Penyebabnya, yang harus diperhatikan ada 2 aspek, dari perilaku dan lingkungan.

Perilaku, contohnya : tidak menggunakan APD

Lingkungan, contohnya : kimia, fisik, sosial, dll

Saat melakukan penatalaksanaan, kita juga harus membahas dari segi medis dan kedokteran kerja-nya. Segi medis, seperti biasa, penatalaksanaan klinis. Untuk kedokteran kerja-nya, mulai dari segi promotif, preventif, dan kuratif. Hal-hal tersebut bukan hanya diberikan kepada pekerjanya saja, tapi hal yang harus diberikan/diperhatikan/dilakukan ke perusahaan/pihak manajemen juga, kita harus membahasnya. (bagaimana cara agar ke depannya tidak terjadi hal seperti itu lagi, membuat suatu peraturan, memindahkan pekerja tersebut, memberhentikan, meneruskan pekerja tersebut, dll-nya pokoknya sesuai penanganan penyakit/kecelakaan akibat kerja)

Selain itu, kita juga harus memikirkan pekerja bagaimana ke depannya, apakah mendapat santunan atau tidak. Jika mendapat santunan, kenapa. Jika tidak juga kenapa. Trus kalau dapet santunan, jenis yang mana (detailnya seperti saat kuliah tadi pagi).



Itu hal-hal yang berbeda di blok ini dengan blok-blok sebelumnya.

Intinya kita di sini berperan sebagai dokter perusahaan, karena kita harus mengaplikasikan kedokteran kerja-nya. Kalau kita pembahasannya seperti saat diskel ke 1, itu sama saja kayak blok-blok sebelumnya alias mengulang.



Kalau ada pertanyaan, bisa tanyain ke Anty. Hehe. Nuhun.



Untuk bentuk Kerangka Konsep buka di :
Download disini

» Read Full Article

Jumat, 02 November 2012

Pembagian Tugas Kuliah BLOK 20

» Read Full Article